BAB I
FORMAT TEKS PADA APLIKASI WEB
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat
Lunak pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dala ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerapkan format teks pada halaman web
4.2 Membuat kode HTML untuk menampilkan teks
dalam format tertentu pada halaman web
APERSEPSI
Pada dasarnya, WWW berasal dari frasa kata World Wide Web.
Jika dipenggal dan diartikan satu per satu, World memiliki arti 'dunia', Wide
memiliki arti 'berukuran besar/raksasa', dan Web memiliki arti 'sebuah sistem
yang digunakan untuk mengirimkan data maupun dokumen ke jaringan internet'
Dengan menggunakan program ini, seluruh clokumen yang ada di internet menjadi
tersusun lebih rapi sehingga lebih mudah ditemukan oleh para pengguna jaringan
internet. Dengan web browser, user dapat melihat halaman web yang mungkin
berisi teks, gambar, video, dan multimedia lainnya serta menelusurinya melalui
hyperlink. Pada dasarnya, WWW berwujud rangkaian huruf yang selalu digunakan
pada setiap bagian depan dari sebuah alamat domain halaman website atau sebuah
blog.
MENGAMATI
Pelajarilah buku teks maupun sumber lain tentang konsep
teknologi dan format teks pada aplikasi web dengan baik dan benar!
AYO PAHAMI
HTML (Hypertext Markup
Language) identik dengan bahasa standar yang dipakai pada halaman web.
Halaman-halaman web bisa dibuat dengan menggunakan HTML. Sampai saat ini sudah
dikenalkan HTML5 (HTML versi 5). Protokol yang digunakan dalam komunikasi
antara web server dan browser adalah HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
sehingga browser dapat menerjemahkan bahasa HTML yang berupa kode-kode teks
menjadi sesuatu yang bisa dilihat dan/atau dibaca oleh seorang pengguna
browser. Browser dapat memahami isi suatu dokumen yang berasal dari web server
karena HTML digunakan sebagai standar.
1.
Struktur Dasar
HTML
Setiap
halaman HTML minimal memiliki struktur dasar yang terdiri atas tag DTD atau
DOCTYPE, tag html, tag head, dan tag body. Strukturstruktur tersebut sebagai
hal mendasar dari HTML, walaupun HTML tidak hanya berisi struktur tersebut.
a.
DTD atau DOCTYPE
Tag paling awal dari HTML adalah DTD atau DOCTYPE. DTD
adalah singkatan dari Document Type Declaration yang berfungsi untuk memberi
tahu web browser bahwa dokumen yang akan diproses adalah HTML. DTD memiliki
banyak versi tergantung pada versi HTML yang digunakan. Jika tidak menuliskan
DTD, browser akan tetap menampilkan dan memproses halaman web seperti tidak
terjadi apa-apa. Namun, browser sebenarnya menjalankan halaman HTML pada mode
khusus yang disebut quirk mode.
b.
Tag <html>
Tag <html> sebagai tag pembuka dari keseluruhan
halaman web. Semua kode HTML harus berada di dalam tag ini. Tag html dimulai
dengan <html> dan diakhiri dengan </html>.
c.
Tag <head>
Elemen pada tag <head> umumnya berisi berbagai
definisi halaman seperti kode CSS, JavaScript, dan kode-kode lainnya yang tidak
tampil di browser.
d.
Tag <title>
Tag <title> digunakan untuk menampilkan title
dari sebuah halaman web. Title biasanya ditampilkan pada bagian paling atas web
browser.
e.
Tag <body>
Tag berisi semua elemen yang akan tampil dalam halaman
web, seperti paragraf, tabel, link, gambar, dan lain-lain. Tag body ini ditutup
dengan </body>. Sebagian besar waktu dalam merancang web akan dihabiskan
di dalam tag <body>. Perhatikan bahwa setiap tag akan diakhiri dengan
penutup tag.
Sebuah halaman web bisa memiliki ratusan, bahkan
ribuan baris yang ditulis dengan berbagai tag HTML. Dokumen HTML memiliki
struktur dasar atau susunan file sebagai berikut.

2.
Versi HTML
Seiring perkembangan duma global, khususnya duma IT,
HTML juga ikut berpartisipasi memajukan duma IT terutama dalam bidang Web App.
Hal yang pelu dipahami adalah setiap terjadi perkembangan versi HTML, mau tidak
mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang
baru tersebut. Jika tidak, browser tidak akan bisa menampilkan HTML tersebut.
Berikut ini beberapa versi HTML dari awal hingga sekarang.
a.
Versi HTML1
Versi HTML1 merupakan versi awal yang hanya bisa
digunakan untuk membuat heading, hypertext, cetak tebal (bold), cetak miring
(italic), list, dan paragraph. Minimnya penggunaan gambar maka biasanya website
dahulu hanya berisi teks saja. Pada versi ini, sebuah web hanya bisa berisi
satu atau dua gambar saja.
b.
Versi HTML2
Versi HTML ini dapat dikatakan sebagai awal untuk
membuat sebuah web interaktiñ HTML2 dirilis pada tanggal 14 Januari 1996 dengan
beberapa penambahan fitur baru, salah satunya adalah fitur form. Pada masa ini
sudah bisa membubuhkan beberapa gambar pada web atau beberapa user interface
yang menarik sehingga menjadi interaktif.
c.
Versi HTML3
HTML3 dirilis pada tanggal 18 Desember 1997 (dikenal
juga dengan HTML+) karena banyak penambahan fitur yang lebih fleksibel untuk
membuat web yang interaktif. Versi ini tetap konsisten menambahkan fitur
terbarunya. Salah satu fitur yang terkenal pada masa ini adalah fitur tabel di
dalam paragraph. Sementara itu, versi HTML3.2 merupakan perkembangan dari HTML3
yang menambahkan sedikit kekurangan atau kesalahan pada HTML3.
d.
Versi HTML4
Pada masa ini, web sudah
makin interaktif dan lebih mementingkan tampilan yang menarik serta kenyamanan
pada pengguna. HTML versi 4 yang diterbitkan pada 18 Desember 1997 memuat
berbagai perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi hampir
di segala perintah-perintah HTML, seperti table, image, link, text, meta,
imagemaps form, dan lain-lain. Selanjutnya, dirilis HTML 4.01 yang dikeluarkan
secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998 dan menjadi standar pada tahun
1999. Secara umum, HTML 4.01 merupakan perbaikan dari HTML 4.0.
e.
Versi HTML5
HTML5 merupakan Ini adalah versi html yang diperbarui
hingga sekarang yang secara resmi dirilis pada tahun 2009, yang menjadi standar
terbaru sebagai proyek kerja sama antara W3C (World Wide Web Consurtium) dan
WHATG (Web Hypertext Application Technology Group). Berikut ini beberapa fltur
baru yang paling menarik dari HTML 5.
1) Video dan elemen audio untuk pemutaran
2) Unsur kanvas untuk menggambar
3) Elemen baru, seperti artikel, footer,
header, dan nav
4) Dukungan lebih baik untuk penyimpanan
offline local
5) Kontrol bentuk batll, seperti kalender, tanggal, waktu, uri, dan search
3.
HTML Head, Title,
dan Body
Kesalahan
akibat peletakan atau penggunaan tag HTML tidak akan mengakibatkan sistem
komputer menjadi hang/rusak. Kesalahan tersebut hanya berakibat pada tampilan
halaman web tersebut. Jika ada tag HTML yang tidak diketahui dalam halaman web
yang sedang diproses, web browser akan mengabaikannya seakan-akan tag tersebut
tidak ada. Hal ini dikarenakan web browser sengaja dirancang dengan kemampuan
mengenali dan melaksanakan 'hanya' beberapa tag HTML dari keseluruhan tag
standard W3C.
a.
HTML
HTML merupakan dasar atau tulang punggung dalam
pembuatan sebuah Web. Penulisan Tag HTML adalah incasesensitive yang artinya
<HTML> akan sama dengan <html> atau Untuk selanjutnya akan dibagi
menjadi 2 seksi, yaitu head dan body. Setiap file HTML selalu didahului dengan
tag <HTML>. Tag ini akan membuat web browser mencoba untuk membaca file
yang ada di dalam tag tersebut untuk ditampilkan dalam web browser. Pada akhir
baris harus selalu mengakhiri tag <HTML> dengan </HTML>. Oleh sebab
itu, akan kelihatan bahwa pada setiap tag HTML akan selalu <html> dan
diakhiri dengan </html>.
b.
Head
Header
berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang akan dibuat. Untuk
mendefinisikan header dalam tag HTML maka menambahkan <HEAD> dan
</HEAD> tag di bawah tag <HTML> menjadi sebagai berikut.
<html>
<head>
</head>
</html>
c.
Title
Tag <title> berfungsi untuk membuat judul
website. Sementara itu, tag <head> berfungsi untuk membuat kepala
dokumen. Tag <title> harus diletakkan di dalam tag <head>. Hasilnya
adalah teks yang ada di tag <title> akan ditampilkan sebagai judul
website. Tag <hl> berfungsi untuk membuat judul artikel. HI adalah ukuran
judul terbesar di HTML. Sementara itu, tag <p> berfungsi untuk membuat
paragraf. Untuk menamai atau memberikan
judul pada halaman web, dapat digunakan tag <TITLE> dan </TITLE>.
Judul akan terlihat pada sudut kiri atas pada halaman web. Tag <TITLE>
akan berada di dalam tag <HEAD>.
d.
Body
HTML elemen body menunjukkan konten sebuah dokumen.
Isi dari sebuah dokumen HTML yang akan ditampilkan pada jendela browser
terdapat pada elemen <body>, sedangkan informasi dan keterangan lainnya
yang berkaitan dengan dokumen tersebut dapat ditulis pada element <head>.
Dalam sebuah dokumen hanya terdapat satu elemen <body>. Bagian body
merupakan bagian untuk menuliskan berbagai text yang ingin ditampilkan pada
halaman web. Untuk mendefinisikan n body, Anda harus diketikan tag <BODY>
dan ditutup dengan tag </BODY> di bawah tag header sehingga akan
terlihat:
<html>
<head >
</head>
<body >
</body>
</html>
4.
Tag Syntax dan
Option
Pada dasarnya HTML berisi kode-kode tertentu berbasis teks yang disebut “tag”. Tag bisa diartikan sebagai tanda khusus yang telah didefinisikan untuk menunjukkan kepada browser mengenai hal yang harus ditampilkan kepada pengguna. Setiap tag memiliki arti dan fungsi tersendiri serta dituliskan saling berpasangan. Antara tag pembuka dan penutup biasanya dibedakan oleh tanda slash (garis miring) yang menunjukkan itu adalah tag penutup. Misalnya tag <b> dan </b>, yang akan menjadikan teks yang ada di antara tag tersebut akan ditampilkan dalam format cetak tebal (bold). Ada lagi tag <i> dan </i> yang akan menjadikan teks yang ada diantara tag tersebut akan ditampilkan dalam format cetak miring (italic) dan contoh-contoh tag lainnya. Jenis-jenis syntax dan option HTML beserta fungsinya dapat dilihat pada tabel berikut.
5. Fungsi Berbagai Tag dalam HTML
Elemen,
tag, dan atribut pada HTML saling berkaitan, hanya saja atribut memiliki tugas
khusus untuk memberikan informasi atau sifat tambahan yang akan diberikan
kepada tag dan elemen yang mengandung atribut tersebut. Elemen pada HTML
identik dengan susunan dari tag pembuka sampai tag penutup serta didefinisikan
oleh tag pembuka, lalu dilanjutkan oleh konten lalu diakhiri oleh tag penutup.
Semua tag-tag pembentuk halaman web ditulis dalam sebuah file yang nanti akan
diletakkan pada web server, kemudian diakses menggunakan browser. Kode-kode
atau tagtag HTML yang akan diakses disimpan dalam sebuah atau beberapa file
yang biasanya berekstensi .htm atau .html.
Penanda dalam sebuah halaman biasanya ditandai
dengan tag. Secara umum, penulisan tag pada html itu berpasang-pasangan,
dimulai dengan <tag_pembuka> isi dari konten </tag_penutup>. Dari
tabel konsep, dapat dilihat bahwa terdapat elemen <nama_tag> isi dari
konten </nama_tag> untuk penerapan dalam tag yang sebenarnya dapat
dilihat pada tabel contoh terdapat elemen <H1> isi dari konten
</H1>. Sementara itu, untuk Void Element dari tabel konsep dapat dilihat
elemen <nama_tag/> untuk penerapan dalam tag yang sebenarnya dapat
dilihat pada tabel contoh terdapat elemen <IMG/>.
6.
Format Text dalam
HTML
Format
teks dalam HTML digunakan untuk membuat teks yang ada dalam dokumen html
menjadi kelihatan berbeda, menarik, memiliki arti, serta dapat memberikan
kemudahan dalam menuliskan teks yang berupa rumus-rumus atau lambang tertentu.
Sesuai dengan peruntukannya, tag-tag tersebut dirancang untuk membuat struktur
text (konten) dari halaman web. Web browser akan menampilkan beberapa tag
dengan tampilan visual, seperti huruf tebal, huruf kecil, italic, dan
lain-lain. Namun, Anda sebaiknya tidak membuat text menjadi miring, namun
menandai bagian text mana yang perlu 'ditekankan'. Tampilan visual yang sama
bisa didapat menggunakan CSS. Format teks dalam HTML terdiri atas cetak tebal
(bold), cetak miring (italic), memberi garis bawah (underline), mengecilkan
huruf (small), membesarkan huruf (big), menebalkan teks (strong), penekanan
teks (emphasis), mencoret teks (strike), subscript, dan superscript, serta
membuat singkatan (akronim). Untuk mendefinisikan sebuah singkatan dalam
dokumen html, Anda dapat menggunakan tag acronym. Penulisannya adalah
<acronym [propertil>..teks singkatan...</acronym>. Properti pada
tag ini adalah title yang berisi judul dari singkatan. Perhatikan contoh
berikut.
Lembaga tertinggi Indonesia adalah
<acronym title=”Majelis Permusyawaratan Rakyat">MPR</acronym>
merupakan suatu lembaga tertinggi di negara Indonesia yang strukturnya dibentuk
dengan berdasarkan pemilihan langsung legislatif , bersamaan dalam penetapan
suatu anggota <acronym title="Dewan Perwakilan
Rakyat”>DPR</acronym>
MENGEKSPLORASI
Buatlah sebuah kelompok kemudian
kumpulkan informasi tentang struktur dasar HTML, terutama yang berkaitan dengan
implementasinya!
MENGASOSIASIKAN
DAN MENGOMUNIKASIKAN
·
Uraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang masalah HTML Head, Title, dan Body, terutama pada
kesalahan akibat peletakan atau penggunaan tag HTML!
·
Presentasikan
kesimpulan masalah Tag Syntax dan Option, terutama berkaitan dengan atribut
yang memiliki tugas khusus untuk memberikan informasi!
INFO
Sejarah Berdirinya Mozilla
Firefox
Mozilla Firefox
(aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla
Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh
Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Sebelum rilis versi I .0-nya pada 9
November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak
media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta
download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004,
Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka
(open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Sumber:
https://gado2net.wordpress.com/2009/10/20/sejarah-berdirinya-mozilla-firefox/
RANGKUMAN
1.
World Wide Web
(WWW) dikembangkan menjadi pusat pengetahuan dan budaya manusia sebagai
kolaborator lokasi di dunia maya untuk berbagi ide dan semua aspek dari proyek
umum melalui internet.
2.
Dari sekian
banyak web browser, beberapa di antaranya sangat familier dan banyak digunakan,
seperti Intemet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dan Safari.
3.
Google Chrome
adalah sebuah penjelajah web open source yang dikembangkan oleh Google dengan
menggunakan mesin rendering WebKit.
4.
Fungsi utama web
server adalah untuk melakukan atau tranfer berkas permintaan pengguna melalui
protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa.
5.
Text editor
identik dengan software atau perangkat yang digunakan untuk mengetikkan coding
yang akan dibuat menjadi sebuah web.
Assessmen
!
Klik Link Berikut Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you for visiting Edu High School. This comment is an Auto Answer from our system please wait if your comment needs to be replied to urgently.
Greetings from us Edu High School.