Materi PWPB XI Client Side Scripting Pada Halaman Web Interaktif


Selamat bahagia sahabat-sahabat kiranya kita harus selalau bersyukur atas nikmat yang kita terima karena kita sampai saat ini masih bisa menuntut ilmu. yu ah kita simak aja langsung materinya sahabat

BAB VI

STYLE HALAMAN WEB DAN

CLIENT SIDE SCRIPTING

 

KOMPETENSI INTI

3.      Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4.      Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dala ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

 

KOMPETENSI DASAR

3.9 Menerapkan client side scripting pada halaman web interaktif

4.9 Membuat halaman web interaktif menggunakan client side scripting

 

APERSEPSI

Mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan bahasa pemrograman. Pada umumnya, CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran borders. warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antarparagraf, spasi antarteks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya, Dalam hal ini, layout berkaitan dengan tata cara  penataan elemen-elemen dalam sebuah halaman dengan benar. Dengan desain halaman web yang baik dan tepat akan membuat pengunjung (visitor) merasa nyaman dengan tampilan (layout) halaman web tersebut dan tetap dapat fokus pada isi (content).



MENGAMATI

Pelajarilah buku teks maupun sumber lain tentang style halaman web dan client side scripting dengan baik dan benar!

 

AYO PAHAMI

CLIENT SIDE SCRIPTING PADA HALAMAN WEB INTERAKTIF

Bahasa pemrograman client side adalah bahasa yang berjalan pada client atau komputer user itu sendiri, di mana sebuah website bahasa client side akan berjalan di browser masing-masing komputer. Dengan demikian, bahasa pemprograman client side tidak membutuhkan web server untuk menjalankannya.


1.      Perintah-Perintah Dasar dalam Aplikasi Client Side Programming

Penulisan kode Javascript di HTML dapat dilakukan dengan beberapa cara Embed (ditempel langsung pada HTML), Inline (penulisan kode pada atribut), dan Eksternal (ditulis terpisah dengan file HTML).

a.      Penulisan Kode Javascript dengan Embed

Pada dasarnya, tag <script> digunakan untuk menempelkan (embed) kode Javascript pada HTML, Tag ini dapat ditulis di alam tag <head> dan <body>. Kode penulisanya diuraikan sebagai berikut.

 

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

     <title>Belajar Javascript dari nol</title>

     <script>

          // ini adalah penulisan kode javascript

          // di dalam tag <Head>

          console.log("Hello JS dari HEAD");

     </script>

</head>

<body>

     <p>Tutorial Javascript untuk pemula</p>

     <script>

          // ini adalah penulisan kode javascript

          // di dalam tag <body>

          console.log("Hello JS dari BODY");

     </script>

</body>

</html>

 

b.      Penulisan Kode Javascript Inline

Metode ini biasanya digunakan untuk memanggil suatu fungsi pada event tertentu dengan menulis kode Javascript di dalam atribut HTML.

c.       Penulisan Kode Javascript Eksternal

Cara ini paling sering digunakan pada proyek-proyek besar karena kode akan lebih mudah dirawat.

2.      Program “Hello World” dengan JavaScript /VBscript

Tingkat kesulitan pembuatan aplikasi HTML bergantung pada kompleksitas pembuatan aplikasinya. Untuk membuat aplikasi dengan HTML sangat mudah, bisa membuatnya secara langsung dengan editor teks (berupa kode), ataupun menggunakan Dreamweaver dengan mode Design.

a.      Buka editor teks (misalnya Notepad++) dan tulis kode seperti di bawah ini, laiu disimpan dengan nama HELLOWORLD.HTML

 

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

     <title>Hello, World!</title>

     <style type="text/css">

          h2 {color: olive; border-bottom: 3px solid black;}

     </style>

     <script>

          function validasi(){

              if (fom.nama.value=="") {

                   alert("Silahkan masukan nama Anda ....!");

              }else{

                   alert("Hai, "+fom.nama.value+"! Bagaimana Kabarmu?");

              }

          }

     </script>

</head>

<body>

<h1>Hello, World! </h1>

<h2>Masukan nama anda disini!</h2>

<form name="fom">

     <table>

          <tr>

              <td>Nama</td><td><input type="text" name="nama" length="40" maxlength="40"></td>

          </tr>

          <tr>

              <td><input type="button" name="masuk" value="MASUK!" onclick="validasi();"></td><td><input type="reset" value="HAPUS!"></td>

          </tr>

     </table>

</form>

</body>

</html>

 

b.      Tes file HTML tersebut dengan membukanya pada browser da hasilnya akan terlihat sebagai berikut.


Berikut penjelasan tiap-tiap bagian kode.

1)      Tag      adalah bagian header, berisi judul, style CSS, dan kode JavaScript.

2)      Tag <TITLE> adalah elemen judul, yang ditampilkan di Title Bar pada browser Anda.

3)      Tag <style> adalah elemen format style berupa kode css.

4)      Tag <script> adalah elemen kode JavaScript.

5)      Tag <BODY> adalah elemen "tubuh" HTML yang isinya ditampilkan di browser.

6)      Tag <h2> adalah style header (biasanya untuk judul), tetapi stylenya dapat di-override dengan style CSS yang telah didefinisikan seperti sebelumnya.

7)      Tag <form> adalah elemen form yang biasa digunakan untuk mengisi data dari input pengguna.

8)      Pada bagian form tersebut, terdapat button "Submit" yang akan mensubmisi masukan. Action yang dijalankan adalah fungsi yang telah didefinisikan di kode JavaScript.

 

MENGASOSIASIKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN

§  Uraikan kembali informasi yang diperoleh tentang masalah perintah-perintah dasar dalam aplikasi Client Side Programming terutama dalam penulisan kode Javascript dengan Embed!

§  Presentasikan kesimpulan masalah Program "Hello World" dengan Javascript/VBscript terutama tingkat kesulitan pembuatan aplikasi HTML!

 

 

INFO

Sejarah dan Asal Usul 'Hello World'

Siapa yang tidak kenal dengan program Hello World? Sebuah program yang paling sederhana di dunia. Fungsi utama dari program ini adalah menampilkan  pesan 'hello world' ke layar. Hampir di setiap bahasa pernrograman menggunakan  program Hello World untuk perkenalan pertama. Namun, tidak banyak yang tahu, kapan program ini pertama kali dibuat? Siapa yang membuatnya dan kenapa harus Hello World?

Orang yang pertama kali menulis program Hello World adalah Brian Kernighan. Ketika itu, beliau menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman BCPL (Basic Combined Programming Language) dan memberikan contoh program Hello World

 

RANGKUMAN

1.      Setiap halaman memiliki posisi dan kesamaan tampilan (layout), yang berbeda  hanya isinya (content).

2.      Cara kerja FRAMESET sama seperti cara kerja tag TABLE, di mana tag  TABLE digunakan untuk membuat halaman dokumen HTML menjadi  beberapa bagian kolom dan baris.

3.      TAG DIV tidak dapat berdiri sendiri dalam penggunaannya, di mana TAG    DIV harus disandingkan dengan CSS supaya dapat menghasilkan bentuk   design layout yang lebih menarik.

4.      Tampilan sebuah form akan lebih terlihat menarik apabila diterapkan CSS di  dalamnya. Style CSS dapat digunakan di berbagai komponen input di dalam form. Penggunaan style CSS akan mengurangi beban halaman dan konsumsi bandwidth.

5.      Contoh dari client side script ini, antara lain HTML, XHTML, CSS, JavaScript, XML, dan JQUERY.



Lihat Materi Versi PDF

Download Materi



Assessmen !

Klik Link Berikut Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting Edu High School. This comment is an Auto Answer from our system please wait if your comment needs to be replied to urgently.
Greetings from us Edu High School.