Materi PWPB XI Pemrograman Server Side Scripting


Salam Sejahtera untuk kita semua semoga sahabat-sahabat blog dalam keadaan bahagia selalau. Kali kita akan sama-sama belajar tentang Pemrograman Server Side Scripting pada Mapel Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak untuk Jurusan RPL kelas XI.


KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dala ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.


KOMPETENSI DASAR

3.11 Menerapkan pemrograman server side scripting
4.11 Membuat kode program pada server side scripting

APERSEPSI
    Situs paling mudah dalam membedakan web statis dan web dinamis bisa dilihat saat membuka situs Google. Halaman awai adalah statis karena tidak melihat perubahan isi atau informasi. Halaman ini akan sama, baik di komputer client maupun di web server. Namun, begitu memasukkan kata pada textbox yang tersedia kernudian menekan tombol search maka seorang user sedang berinteraksi dengan web server Google. Dalam hal ini, web server akan mengirimkan halaman web sesuai yang diminta oleh client dengan tampilan berupa daftar alamat dan keterangannya. Sementara itu, pada Sisi server, isi dokumen yang dimaksud dalam bentuk serangkaian kode-kode untuk mencari apa yang diinputkan client.



MENGAMATI
Pelajarilah buku teks maupun sumber lain tentang teknologi aplikasi web server dan pemrograman server side scripting dengan baik dan benar!

Pemrograman Server Side Scripting
    Menurut terminologinya, server-side scripting identik dengan sebuah teknologi web server dan request oleh user yang dilayani dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Server-side scripting sebagai sebuah teknik yang digunakan dalam desain website yang melibatkan script embedding dalam kode sumber HTML yang menghasilkan permintaan klien ke server situs web yang sedang ditangani oleh script server-side yang sedang dijalankan sebelum server merespons permintaan klien.


1. Konsep Server Side Programming
    Server side scripting merupakan bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan dalam web server yang sudah telah tenntegrasi oleh web engine. Dalam hal ini, peran web engine adalah memproses semua script yang ada termasuk kategori client side scripting. Web engine harus diinstal dalam komputer terlebih dahulu dari bagian terpisah web server. Beberapa karakteristik Server Side Programming. antara lain memiliki client yang mermnta request, eksekusi program dilakukan di server, dan mengirimkan hasll ke client. Cara kerja server side adalah Jlka melakukan interaksi dengan halaman web, browser akan menginrnkan perintah ke server, kemudian server akan mere-spons dan melakukan penntah yang diberi. Selanjutnya, server akan mengirimkan kembali dawperintah dari browser, dan browser akan menampilkan data/perintah tersebut.


2. Klasifikasi Aplikasi Server Side Programming
    Proses pengolahan informasi data berlangsung di Sisi server maka metode server-side scripting banyak digunakan dalam pemrograman web yang memungkinkan server dapat menghasilkan halaman web dinamis. Server-side scripting biasanya digunakan untuk menyediakan antarmuka ke client dan membatasi client untuk mengakses database, atau sumber informasi yang sifatnya rahasia. Script ini dapat menyesuaikan respons berdasarkan karakteristik, kebutuhan pengguna, hak akses, dan lainnya. Selain ltu, server-side scripting memiliki kemampuan bagi pengelola server untuk membatasi akses ke source code dari script yang dijalankan.


Sumber :


https://appkey.id/wp-content/uploads/2022/08/server-side-scripting-adalah-2.jpg

a.      ASP

ASP (Active Server Pages) merupakan suatu script yang bersifat server-side yang ditambahkan pada HTML untuk membuat sebuah web dinamis dan efektif dengan menggunakan database Microsoft acces, SQL server atau oracle database. Pada umumnya, sebuah file ASP sama saja dengan file HTML karena file ASP dapat berisi teks, HTML, XML, dan script file ASP yang dljalankan di server. Sebuah file ASP memiliki ekstensi file ".Asp". Script ASP diJalankan di server maka browser yang menampilkan file ASP tidak perlu mendukung scripting sama sekali. ASP menjadi salah satu teknologi server-side scripting besutan Microsoft yang dikeluarkan sekitar tahun 1996 dan berjalan di dalam IIS (Intermet Information Services). IIS sebagai komponen gratis dengan Windows 2000 dan juga bagian dari Option Pack Windows NT 4.0.

ASP bersifat server-side untuk memberikan kemudahan plus bagi para pemrograman web. Agar dapat dijalankan pada sebuah PC biasa berbasis Windows, PC tersebut harus disimulasikan menjadi web server dengan menambahkan fasilitas Personal Web Server (PWS), yaitu sebuah server mini yang dapat menguji script ASP pada komputer pribadi tanpa memerlukan koneksi ke internet. Untuk menjalankan aplikasi atau program ASP, diperlukan suatu server yang dapat menerjemahkan kode atau bahasa-bahasa tersebut ke dalam halaman internet (HTML). Program server yang dibutuhkan adalah untuk Windows 95/98 biasa menggunakan PWS (Personal Web Server) atau untuk Windows berbasis NT menggunakan IIS (Internet Information Service). Untuk memulai suatu program ASP, secara sederhana bisa digunakan Notepad. Program ASP dimulai dengan tanda <% dan harus diakhiri dengan %>. Nama file-nya harus dinamai dengan akhiran .ASP, misalnya default.asp, guestbook.asp, dan seterusnya. Hal yng harus dipahami adalah jika pada html untuk halaman pertama dinamai index.html, untuk ASP biasa dinamakan default.asp.

b.      PHP

Hypertext Preprocessor (PHP) identik dengan bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTM L. PI-IP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP pertama kali dibuat pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf dengan nama Personal Home Page. Selanjutnya, Rasmus merilis kode sumber untuk umum dengan nama PHP/FI. Sejak perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, banyak programer yang tertarik untuk mengembangkan PHP. Sebuah perusahaan bernama Zend pada tahun 1997 menulis ulang interpreter PI-IP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Pada Juni 1998, interpreter baru untuk PHP dirilis dengan nama PHP 3.0 dan singkatan PI-IP diubah menjadi akronim berulang PHP (Hypertext Preprocessing). Secara teknologi bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion, JSP (Jasai Server Page), ataupun Perl. PHP tergolong sebagai bahasa pemrograman berbasis server (server side scripting) yang berarti seluruh script php diletakan di komputer server dan diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu sebelum dikirim ke browser client.

Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb1J94ZB21hOq2XCj3dP-qmxYiiNeTeOpM4a7NhUuiYm-5hZNlWaXw6vh2RRUKWgjKhD4uSAvxbe6gSmucANCghDOjB-diFOrjiqmOIJwEMprBOE2fSvDSy0zNp47kORL_nkOm5YoZm-s/s664/Sintaks+Dasar+PHP+dan+Cara+Menjalankan+Program+PHP.jpg

 

Berikut ini beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web lainnya.

1)         PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console ser-ta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2)         Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana dari mulai Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3)         Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

4)         Dalam Sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5)         Dalam Sisi pengembangan lebih mudah karena banyaknya milismilis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Berikut ini contoh dokumen sederhana yang ditulis dengan menggunakan PHP.



c.       ColdFusion

ColdFusion pertama kali dikembangkan di Allaire Corporation yang digawangi oleh kakak beradik JJ dan Jeremy Allaire hingga versi 5, sebelum pada akhirnya diakuisisi oleh Macromedia. Macromedia Coldfusion IMX 7 merupakan versi yang dijual oleh Macromedia dan setelah dibeli oleh Adobe, perangkat lunak ini diganti namanya menjadi Adobe ColdFusion 8. ColdFusion identik dengan server aplikasi dan framework perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak komputer, khususnya situs web dinamis. ColdFusion menyediakan kemampuan dalam membuat situs web dinamis yang terhubung pada basis data backend serta mendukung bahasa pemrograman selain ColdFusion Markup language (CFML), seperti server-aspect script yang dapat ditulis dalam Javascript dan dikenal sebagai CFScript. ColdFusion termasuk jenis produk yang mirip dengan Microsoft ASP.NET, JavaServer Pages, dan PHP.

d.      JSP

Java Server Pages (JSP) identik dengan bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh user menjadi class sebelum dijalankan, JSP perlu dikompilasi oleh server yang akan melakukan tugas tersebut. JSP berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Dengan demikian, JSP sebagai sebuah teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di platform Java yang sangat sesuai untuk menangani presentasi di web sekaligus bagian dari teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). Secara mendasar, J2EE sebagai platform Java yang digunakan dalam pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Programming Inteface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi, dan data. JSP memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan di server. Di samping itu, juga memerlukan server yang disebut dengan Web Container. Web Container adalah services yang dijalankan oleh suatu Java Application Server terutama untuk services yang kompatibel dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi services oleh Java Application Server, Web Container dapat berdiri sendiri. Beberapa jenis Web Container di antaranya Tomcat, ServletExec, Resin, Jrun, dan Blazix. Web Container juga dapat bekerja sama dengan web server, rmsalnya Tomcat dengan Apache atau Jrun dengan IIS.



Sumber : https://aminawm.files.wordpress.com/2013/06/untitled1-copy.png

Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamis. Teknologi JSP di desain untuk membuat lebih mudah serta cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser, dan development tool. JSP bertipe strong type, artinya penggunaan variabel pada halaman tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Berikut ini sintaks pengulangan JSP.



Seperti halnya skrip-skrip server side yang lain, JSP pun memerlukan Web server. Skrip ASP memerlukan IIS sebagai web server, PHP memerlukan IIS atau Apache, dan JSP memerlukan Apache Tomcat sebagai salah satu web server yang mendukungnya agar bisa menjalankan file-file JSP yang berbasis Java, memerlukan web server yang mampu memproses Java atau minimal JSP engine yang dapat terintegrasi dengan web server.


3. Struktur Dasar Server Side Programming

Salah satu program aplikasi Server Side Programmtng yang banyak digunakan adalah PI IP. Selain itu, penggunaan kode harus disesualkan dengan aplikasi atau ststem pada komputer yang bersangkutan. Struktur script PI-IP adalah prosedur dalarn penulisannya di dalam HT,ML ataupun penulisan tag HTML ke dalam script PHP. Menarnbahkan script PHP ke HTML memerlukan persyaratan khusus yang tidak boleh diabaikan, yaitu delimeter yang harus diikutsertakan. Delimeter diterjemahkan sebagai karakter atau kumpulan karakter yang membedakan antara script dengan teks biasa dalam HTML. Delimeter untuk HTML adalah karakter < dan >, sedangkan delimeter untuk PHP yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut.

Tabel 5.1 Delimeter untuk PHP

No

Delimeter

Bentuk

1

Dokumen HTML biasa

<? Script PHP ?>

atau:

<?php Script PHP ?>

2

Editor yang tidak mendukung PHP

<?script language="php">

script php

</script>

 

Berikut ini struktur dasar server side programming menggunakan PHP.

a.      Variabel

Variabel dalam pemrograman identik dengan suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui. Nilai yang disimpan di dalam variabel dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali oleh pengguna. Nilai dari variabel tersebut dapat berisi informasi yang diinginkan dan diubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang digunakan untuk mengakses nilai dari variabel itu. Variabel dalam PHP juga digunakan untuk menampung nilai inputan dari user atau nilai yang didefinisikan sendiri. Namun, PHP memiliki beberapa aturan tentang cara penggunaan dan penulisan variabel. Beberapa aturan penulisan variabel pada PHP adalah sebagai berikut.

1)      Nama variabel diawali dengan tanda S.

2)      Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore ( _ ).

3)      Panjang tidak terbatas

4)      Karakter berikutnya bisa terdiri atas huruf, angka, dan karakter tertentu yang diperbolehkan. pada umumnya berupa karakter ASCII dari 127-255.

5)      Tidak perlu dideklarasikan.

6)      Bersifat case-sensitive.

7)      Tidak boleh mengandung spasi.

Beberapa bentuk penulisan variabel PHP dapat dilihat pada Tabel

5.2 berikut.

Tabel 5.2 Penulisan Variabel PHP

No

Penulisan yang benar

Penulisan yang salah

1

$_name

$3name

2

$first_name

$name?

3

$name3

$first+name

4

$name_3

$first.name

 

b.      Tipe data

Tipe data pada PHP tidak didefinisikan oleh programmer, akan tetapi secara otomatis ditentukan oleh intepreter PHP. Hal yang perlu dipahami adalah PHP mendukung 8 (delapan) buah tipe data primitif, yaitu array, boolean, float, integer, NULL, object, resource, dan string.

 

c.       Konstanta

Definisi konstanta (constant) dalam bahasa pemrograman identik dengan suatu lokasi penyimpanan (dalam memory) yang berisikan nilai yang sifatnya tetap dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan. Pendefinisian konstanta dalam PI-IP menggunakan fungsi . define C). Berbeda dengan variabel yang isi/nilainya dapat diubah, bahkan dihapus selama program berjalan, sebuah konstanta tidak dapat diubah lagi dalam kode program jika telah diberikan nilai. Hal yang perlu dipahami adalah pembuatan konstanta dengan keyword const hanya dapat digunakan pada top-level scope, yaitu harus dalam lingkungan global PHP sehingga tidak bisa menggunakan const di dalam function, loop, atau kondisi IF. Guna mendefinisikan konstanta dengan kata kunci const, langkahnya mirip dengan menambahkan nilai kepada sebuah variabel, tetapi diawali dengan kata const. Perhatikan contoh berikut.



d.      Operator

Operator digunakan untuk memanipulasi nilai dari suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Misalnya operator misalnya 23 - 78, 23 dan 78 adalah yang disebut dengan operand. Sementara itu, tanda " disebut operator. Operatoroperator diklasifikasikan menjadi assignment operator, arithmetic operator, logical operator, comparison operator, dan operator lainnya.

e.      Komentar

Komentar identik dengan bagian dari skrip PHP yang tidak diterjemahkan oleh browser. Fungsi komentar hanyalah sebagai dokumentasi dari skrip PHP yang dibuat atau sebagai penjelasanpenjelasan dari skrip tersebut dan tidak memengaruhi program, karena berfungsi untuk memudahkan penulis kode dalam mengingat arti dari baris yang ditulisnya. Pada dasarnya, terdapat 3 tipe komentar yang umum digunakan dalam skrip PHP sebagai berikut.

Tabel 5.3 Tipe Komentar Dalam Skrip PHP

No

Jenis

Keterangan

1

Komentar I

/* tulis komentar di sini */

2

Komentar2

// tulis komentar di sini

3

Komentar 3

# tulis komentar di sini

 

Berikut ini penggunaan ketiga jenis komentar tersebut.




Menggabungkan dengan HTML
    PHP menyediakan berbagai cara untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML. Cara paling populer adalah menggunakan opening tag “<?php” dan closing tag "?>". Di samping itu, PHP juga menyediakan langkah berbeda untuk masuk ke dalam mode PHP. Secara mendasar, web server membutuhkan suatu cara untuk memberi tahu Web Server bahwa bagian kode tersebut adalah kode PHP, bukan kode HTML. PHP menyediakan prosedur penggabungan dengan HTML untuk masuk ke dalam mode PHP sebagai berikut.


a.      Metode Standar (XML Style) PHP

Metode Standar (XML Style) PHP sering disebut sebagai XML

Style karena didasarkan pada aturan penulisan (syntax) eXtensible Markup Language (XML). Metode penginputan PHP inilah yang paling disarankan dan paling banyak digunakan. XML identik dengan bahasa markup yang menjadi dasar dari xHTML (versi HTML yang memiliki aturan Iebih ketat). Untuk masuk ke dalam mode PHP, dapat menggunakan kombinasi "<?php" sebagai tag pembuka dan tag “?>” sebagai tag penutup.


b.      Metode Tag Singkat (SGML style) PHP

Metode ini disebut tag singkat (PHP Short tag) karena tag ini Iebih singkat dari metode XML, yaitu hanya menggunakan tag <? sebagai pembuka mode PHP dan tag ?> sebagai tag penutup. Metode ini disebut juga dengan SGML Style karena mirip dengan Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah sebuah format standar bahasa markup yang merupakan asal dari HTML. Secara default, PHP versi 5.5 tidak lagi mendukung metode SGML Style ini. Namun, dapat juga dengan mengaktifkannya melalui setting-an PHP (php.ini).


c.       Metode ASP (ASP Style) PHP

ASP (Active Server Pages) adalah bahasa pemrograman yang dirilis oleh Microsoft sebagai bahasa saingan PHP. Metode ini disebut metode ASP karena mirip dengan cara menginputkan kode ASP ke halaman HTML. Metode ASP menggunakan tag <% sebagai tag pembuka dan tag %> sebagai tag penutup. Seperti halnya metode SGML, metode ASP ini juga tidak didukung secara default. Anda harus mengaktifkannya secara manual melalui setingan PHP (php.ini).

 

d.      Metode Script (Script Style) PHP

Metode yang bisa digunakan untuk masuk ke mode PHP adalah metode script karena cara penulisannya mirip dengan bahasa script seperti JavaScript dan CSS. Metode Script menggunakan tag <script sebagai tag pembuka clan tag </script> sebagai tag penutup. Metode Script ini didukung secara penuh oleh PHP 5.5, tetapi jarang sekali ditemui kode program PHP menggunakan tag ini. Berikut ini bentuk implementasinya.



    Perintah-Perintah Dasar dan Syntax dalam Server Side programming

   Sebuah baris kode PHP (atau sebut saja syntax PHP) harus diawali <?php dan diakhiri dengan ?>. Satu hal penting yang perlu diketahui tentang baris kode PHP adalah kode yang ada di dalam file PHP tidak selalu seutuhnya berisi script-script PHP, misalnya dengan melakukan kombinasi dengan tag-tag HTML biasa, tetapi yang akan dieksekusi server adalah kode PHP saja. Selanjutnya, untuk setiap baris perintah non-fungsi selalu diakhiri dengan tanda (tanpa tanda petik). Di samping itu, juga dapat menambahkan baris komentar atau keterangan untuk setiap baris program yang diinginkan menggunakan tanda "// untuk I baris komentar atau /* beberapa baris komentar dan diakhiri dengan tanda */".


Pada dasarnya, pemrograman komputer terdiri atas 2 kategori, yaitu pemrograman desktop dan pemrograman web. Pemrograman desktop ditujukan untuk membangun sebuah aplikasi komputer berbasis desktop. Sementara itu, pemrograman web bertujuan untuk membangun sebuah sistem terpusat melalui jaringan intranet maupun internet. Beberapa syntax PHP di antaranya sebagai berikut.

Tabel 5.4 Syntax PHP

No

Syntax

Keterangan

1

$_GET

Digunakan untuk mengumpulkan dan mengambil yang dikirim melalui form dengan parameter method=get. Informasi yang dikirim menggunakan metode ini akan terlihat melalui address bar browser dan jumlahnya terbatas (maksimum 100 karakter).

2

/* */

Mendefinisikan komentar. Teks yang berada dalam kode ini tidak akan diakses oleh web server.

3

cal_days_in_month( )

Digunakan untuk mendapatkan informasi jumlah hari dalam bulan dan tahun tertentu berdasarkan kalender yang digunakan

4

date( )

Digunakan untuk memformat tanggal dan waktu lokal

5

dirname

(local time)

6

disk_free_space( )

Digunakan untuk menghasilkan informasi nama direktori dari sebuah path

7

fclose( )

Digunakan untuk menampilkan informasi sisa space dalam satuan bytes untuk hard disk atau direktori tertentu

8

feof( )

Digunakan untuk membuka sebuah file atau URL dalam dokumen PHP

9

fgetc( )

Digunakan untuk memeriksa akhiran dari suatu file (eof)

10

fgets( )

Digunakan untuk membaca per karakter file yang dibuka

11

file( )

Digunakan untuk membaca baris perbaris file yang dibuka

12

file_exists( )

Digunakan untuk membaca file dan memasukkannya ke dalam array

13

fopen( )

Digunakan untuk memeriksa ada atau tidaknya sebuah file

14

for loop

Digunakan untuk membuka sebuah file atau URL dalam dokumen PHP

15

foreach

Statemen perulangan yang digunakan jika Anda sudah mengetahui sebelumnya berapa kali blok kode harus dijalankan.

 

    Membuat Program Berbasis Server Side

Supaya file php dapat dijalankan dengan baik, file tersebut harus disimpan di directory (folder) home dari web server yang bernama htdocs, letaknya ada di folder tempat di mana menginstal xampp. Secara default, folder tersebut terletak di Jika menyimpan tile php di luar folder htdocs, web server tidak bisa mengaksesnya. Di sana bisa meletakkan file php secara langsung. Namun, jika Ingin terlihat leblh rapi dan memudahkan dalam pencanan, Anda sebalknya membuat folder lagi dl dalam folder htdocs tersebut.



a.      Bukalah text editor Notepad++ atau yang sejenisnya. Selanjutnya, masukkan coding sebagai berikut.


b.      Simpan      dengan            nama   belajar.php      di         folder C:\xampp\htdocs\(nama)\belajar.php

c.       Selanjutnya, jalankan web server dan buka browser yang ada di komputer.

d.      Ketikan alamat: localhost/namat/belajar.php pada address bar dan lalu tekan enter.

Jika mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, di dalam web browser Anda akan tampil sebagai berikut.



Berikut ini beberapa hal yang perlu dipahami dalam penuisan kode program.

a.      File php harus disimpan dengan format .php (walaupun bisa diubah di setting-an modul php).

b.      Penamaan file php sebaiknya menggunakan huruf kecil dan tidak menggunakan spasi. Jika Anda ingin mengeunakan spasi, gunakan underscore ( _ ) sebagai pengganti spasi.

c.       Tanda <? menandai dimulainnva script PHP dan tanda ?>  menandai berakhirnya script php. Semua syntax di luar tanda tidak akan dibaca sebagai script PHP. Itulah mengapa browser mencetak echo “Hello World...!!”;   yang terakhir apa adanya. Penyebabnya echo adalah fungsi yang hanya dikenali oleh PHP, sedangkan ekspresi tersebut dituliskan di luar tanda <?  ?>  sehingga tidak dibaca sebagai script PHP. Bandingkan dengan hasil echo yang ada di dalam tanda <?  ?>.

 


MENGEKSPLORASI

Buatlah sebuah kelompok kemudian kumpulkan informasi tentang konsep server side programming beserta implementasinya terutama yang berkaitan dengan  kelebihan dan kekurangan pada server side scripting!

 


MENGASOSIASIKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN

·         Uraikan kembali infomasi yang diperoleh tentang masalah klasiflkasi Aplikasi Server Side Programming terutama yang berhubungan dengan proses pengolahan informasi data berlangsung di Sisi server!

·         Presentasikan kesimpulan masalah struktur dasar server side programming menggunakan PHP terutama implementasinya pada script!

 


INFO

Sejarah Internet Information Services

IIS pertama kali dirilis sebagai set tambahan dari layanan-layanan berbasis Internet untuk Windows NT 3.51. Beberapa saat kemudian, IIS 2.0 dirilis dengan menambahkan dukungan untuk sistem operasi Windows NT 4.0 yang baru dirilis waktu itu; dan IIS versi 3.0 dirilis lagi untuk mendukung lingkungan skrip dinamis Active Server Pages (ASP). Tetapi, IIS 4.0 yang dirilis kemudian, menghilangkan dukungan untuk protokol Gopher dan dibundel dalam CD-ROM Windows NT sebagai bagian terpisah, yang disebut dengan "Windows NT 4.0 Option Pack".

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/lnternet Information Services

 

RANGKUMAN

1.      Pengertian statis dan dinamis tidak ditentukan oleh ada dan tidaknya animasi bergerak pada halaman-halaman web, tetapi pada isi atau informasi yang ada pada halaman-halaman tersebut.

2.      Di antara banyaknya aplikasi web server, baik yang berbayar maupun gratis, terdapat beberapa aplikasi web server yang paling banyak digunakan untuk keperluan hosting website, di antaranya XAMPP, APPSERV, dan IIS (Internet Information Services).

3.      Server-side scripting identik dengan sebuah teknologi web server dan request Oleh user dilayani dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis.

4.      Jenis-jenis aplikasi Server Side Programming di antaranya ASP, PHP, ColdFusion, dan Java Server Pages (JSP).

5.      Struktur dasar server side programming menggunakan PHP adalah variabel, tipe data, konstanta, operator, dan komentar.

 

Lihat Materi Versi PDF

Download Materi



Assessmen !

Klik Link Berikut Ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting Edu High School. This comment is an Auto Answer from our system please wait if your comment needs to be replied to urgently.
Greetings from us Edu High School.