Materi PWPB XI Struktur Kendali Program


Selamat datang di Blog Virtual Learning guys, kali ini kita akan membagikan share ilmu tentang Struktur Kendali Program pada Mapel Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak untuk SMK


KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dala ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.


KOMPETENSI DASAR

3.12 Menerapkan struktur kendali program

4.12 Membuat struktur kendali program


APERSEPSI

MENGAMATI
Pelajarilah buku teks maupun sumber lain tentang struktur kendali dan fungsi dalam program dengan baik dan benar.


Struktur Kendali Program

    Struktur kendali dałam pemrograman identik dengan bagian penting dalam suatu bahasa pemrograman yang mengaturjalannya eksekusi suatu program. Misalnya, perulangan yang digunakan untuk mengulang perintah sebanyak yang diinginkan oleh programmer atau sebanyak kondisi tertentu. Sementara iłu, stałement (pernyataan) identik dengan suatu kondisi atau perintah tunggal yang akan dieksekusi apabila kondisi bemilai TRUE atau kondisi terpenuhi sebaliknya, jika statement bernilai FALSE atau kondisi tidak terpenuhi, program akan diabaikan. Pada umumnya, suatu kondisi mengandung operator logika atau operator relasi.

1. Perintah If, Else, Else If, dan Switch

Selain sebuah perulangan, terdapat pula struktur kondisi untuk membuat program dapat berjalan dengan kondisi atau syarat tertentu. Dalam bahasa PHP dikenal beberapa jenis struktur kendali sebagai berikut.

a. Struktur Kendali IF

Pada dasarnya, statement IF pada program PHP tidak berbeda dengan program-program lainnya. Pernyataan IF berfungsi untuk memilih salah satu operasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, statement IF digunakan untuk memilih salah satu operasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Pernyataan IF dalam PHP menggunakan sintaks sebagai berikut.

    1) Untuk Satu Kondisi

Dengan menggunakan satu kondisi, program akan meloncat ke baris setelah kurung kurawal. Hal ini dapat terjadi jika sebuah kondisi bernilai TRUE, operasil dan operasi2 akan dijalankan. Namun, jika bernilai FALSE, kedua operasi tidak akan dijalankan.


if (kondisi)
{
    Operasil ;
    Operasi2 ;
}


    2) Untuk Dua Kondisi

Dengan menggunakan dua kondisi, jika bernilai TRUE, operasil akan dijalankan. Apabila bemilai FALSE, operasi2 yang akan dijalankan.


if (kondisi)
{

Operasil ;
    }
    else
    {
    Operasi2 ;
}


    3) Untuk Tiga Kondisi atau Lebih

Dengan menggunakan tiga kondisi atau lebih, jika kondisi1 bernilai TRUE, operasi1 akan dijalankan. jika kondisi2 yang bernilai TRUE, operasi2 yang akan dijalankan. Kondisi3 yang bernilai TRUE maka kondisi3 yang akan dijalankan. Sementara itu, jika ketiga kondisi tidak ada yang bernilai TRUE, operasi lainnya yang akan dijalankan. Oleh sebab itu, format penulisannya diuraikan sebagai berikut.


if (kondisi1)

{

   operasi1;

   }

   elseif (kondisi2)

   {

      operasi2;

      }

      elseif (kondisi3)

      {

      operasi3;

   }

   else

   {

   operasi lainnya;

} 


b. Struktur Kendali IF-ELSE

Perintah ini akan menjalankan pernyataan tertentu jika kondisi bernilai benar dan akan menjalankan pernyataan yang lain jika kondisi bernilai salah. Pada dasarnya, perintah IF-ELSE digunakan untuk memilih salah satu pernyataan berdasarkan suatu kondisi. Pada bentuk ini, pernyataan_1dijalankan jika kondisi bernilai benar dan pernyataan_2 dijalankan apabila kondisi bernilai salah. Berikut ini sintaks penulisannya.

IF (kondisi)

{

   pernyataan_1

   }

   ELSE

   {

   pernyataan_2

}

 

c. Struktur Kendali IF-ELSEIF

Perintah IF-ELSEIF digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan melibatkan lebih dari satu kondisi. Fungsi IF yang satu ini identik dengan fungsi IF yang memiliki banyak statement dan operasi. Fungsi IF jenis ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh statement IF lainnya, yaitu menjalankan program dengan banyak operasi yang diimbangi dengan jumlah statement yang banyak. Berikut ini sintaks penulisannya.

IF (kondisi_1)

{

   pernyataan 1

   }

   ELSEIF (kondisi 2)

   {

   pernyataan 2

   }

   ELSE

   {

Pernyataan 3

}


Pada bentuk pernyataan 1 dijalankan jika kondisi_l bernilai benar dan pernyataan 2 dijalankan jika kondisi 2 benar. Sementara itu, pernyataan 3 akan dijalankan jika kondisi_l dan kondisi 2 bernilai salah.

d. Struktur Kendali SWITCH

Struktur kendali switch mirip dengan struktur kendali IF yang ditulis berulang-ulang. Switch identik dengan suatu pernyataan yang digunakan untuk membandingkan variabel yang memiliki beberapa nilai yang berbeda. Misalnya, variabel hari memiliki nilai Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Berikut ini beberapa ketentuan penulisan switch case pada PHP menurut PSR-2 tentang Coding Style Guide.

1) Switch case harus menggunakan kurung kurawal ({} — Curly Brackets), tidak boleh menggunakan semi colon (:).

2) Keyword case harus menjorok I indent (menggunakan 1 x tab) dibanding keyword switch.

3) Dalam blok case, keyword break harus ditulis lebih menjorok (panjang indent sama dengan indent pada keyword case) dan sejajar dengan statement di atasnya.

4) Jika tidak menggunakan break dan terdapat statement pada block case, harus diberi comment yang menandakan bahwa block tersebut tidak menggunakan break.

Secara mendasar, pernyataan switch sama dengan IF dengan kondisi lebih dari satu yang umumnya digunakan untuk membandingkan banyak nilai dalam satu variabel. Guna menangani suatu kondisi yang tidak terdapat pada semua kondisi yang ditentukan, yang digunakan adalah pernyataan "default" Pada dasarnya, pernyataan "default" setara dengan fungsi "else" pada pernyataan IF. Perhatikan coding berikut.


<?php$i = O;

switch ($i)

{

case 0: echo "i sama dengan 0"; break;

case 1: echo "i sama dengan 1"; break;

case 2: echo "i sama dengan 2"; break;

default: echo "i tidak sama dengan 0, 1 atau 2" ;

}?> 



2. Membuat Program dengan Menerapkan Struktur Kendali

Program untuk menghitung total gaji karyawan dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Menggunakan acuan tabel berikut.



b. Total gaji yang didapat adalah Gaji Pokok + Tunjangan Potongan. Berikut langkah-langkah dalam pcmbuatan scriptnya.

===========================================

<html>

<body>

     <form method="post" action="gaji.php">

          gol: <select name="gol">

              <option value="1">I</option>

              <option value="2">II</option>

              <option value="3">III</option>

          </select>

          <br><br>

          <input type="submit" name="hitung" value="HITUNG">

     </form>

     <?php

     $gol = $_POST["gol"];

     //Filter Gaji Pokok menggunakan switch case

     switch ($gol)

     {

          case 1: $gajipokok = 125000; break;

          case 2: $gajipokok = 150000; break;

          case 3: $gajipokok = 200000; break;

          default;

     }

     //Filter tunjangan menggunakan if

          if ($gol == 1)

              $tunj = 300000;

              else if ($gol == 2)

                   $tunj = 350000;

              else

                   $tunj = 400000;

     //Filter pot menggunakan if

          if ($gol == 1)

              $pot = $gajipokok * 0.1;

              else if ($gol == 2)

                   $pot = $gajipokok * 0.075;

              else

                   $pot = $gajipokok * 0.05;

     // Menghitung gaji menggunakan switch case

          switch ($gol)

          {

              case 1: $hitung=$gajipokok + $tunj - $pot; break;

              case 2: $hitung=$gajipokok + $tunj - $pot; break;

              case 3: $hitung=$gajipokok + $tunj - $pot; break;

              default;

          }

     echo "Gaji Pokok    : $gajipokok <br>

     Tunjangan : $tunj <br>

     Potongan  : $pot <br>

     Total Gaji     : $hitung ";

     ?>

</body>

</html>

 

===========================================

Lihat Materi Versi PDF

Download Materi


Assessmen !

Klik Link Berikut Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting Edu High School. This comment is an Auto Answer from our system please wait if your comment needs to be replied to urgently.
Greetings from us Edu High School.