Materi PWPB XI Fungsi Dalam Program


 



Selamat siang semua kali ini kita akan sama-sama belajar tentang Fungsi dalam suatu program. apa sih fungsi dalam program itu yu kita simak aja langsung materinya dibawah ini.

 

KOMPETENSI INTI

3.      Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4.      Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dala ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.


KOMPETENSI DASAR

3.13     Menerapkan fungsi dalam program

4.13     Membuat kode fungsi dalam program

 

APERSEPSI

MENGAMATI

Pelajarilah buku teks maupun sumber lain tentang struktur kendali dan fungsi dalam program dengan baik dan benar.


AYO PAHAMI

Fungsi dalam Program

Fungsi yang dalam beberapa literature sering diistilahkan sebagai subrutin, subprogram, maupun prosedur identik dengan salah satu teknik pemrograman untuk meningkatkan modularitas program yang akan dibuat. Makin besar tingkat modularitasnya, program tersebut makin baik. Coding yang digunakan akan dipecah menjadi modul-modul yang berukuran lebih kecil karena program berukuran besar dan menggunakan berbagai baris kode. Beberapa keuntungan yang dapat ditemui di antaranya efisiensi dan kemudahan dalam debugging. Penggunaan konsep fungsi juga akan mengakibatkan isi dari void main() akan menjadi makin ringkas.

Gambar Penulisan prosedur, subprogram dan tungsi dalam PHP

(Sumber: https://ri32.tiles.wordpress.com/2011/01/secure-coding-php.jpg)


1. Prosedur dan Fungsi dalam Pemrograman Server Side

Prosedure identik dengan subprogram yang digunakan untuk melakukan proses tertentu dan tidak mengembalikan nilal serta dapat disimpan dalam database sebagai objek skema sehingga suatu prosedure bisa digunakan berulang kali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang. Sementara itu, fungsi identik dengan sekumpulan instruksi yang dibungkus dalam sebuah blok dengan tujuan dapat digunakan ulang tanpa harus menulis ulang instruksi di dalamnya. Penggunaan prosedur atau fungsi dapat menghemat banyak ruang, ukuran program, dan menghindari pengetikan kode berulang-ulang.


a.      Deklarasi Fungsi

Pada dasarnya, pemanggilan fungsi dapat dilakukan dengan menuliskan namanya. Sementara itu, subprogram identik dengan beberapa blok program fundamental yang menjadi konsep terpenting dalam desain bahasa pemrograman. Subprogram memiliki beberapa karakteristik di antaranya pemanggilan tergantung selama eksekusi dari subprogram yang dipanggil, setiap subprogram memiliki satu titik masuk, serta control selalu mengembalikan ke pemanggil ketika memanggil menghentikan eksekusi subprogram. Pendeklarasian fungsi PHP menggunakan sintaks sebagai berikut.


Function nmFungsi($argument1, $argument2, .... ,

$argument_n){

   //...

   Blok pernyataan fungsi;

}


Keterangan:

1)      nmFungsi adalah nama yang akan digunakan untuk memanggil fungsi.

2)      $argument1, argumen2, …, $argument_n, adalah argumen-argumen (parameter) yang akan disertakan pada saat pemanggilan fungsi untuk diproses dalam fungsi. Berikut ini beberapa fungsi yang digunakan untuk menangani fungsi yang memiliki argument yang jumlahnya tidak terdefinisi.

a)      func_num args adalah fungsi yang digunakan untuk memperoleh letak argumen yang hitungannya dimulai dari 0 (nol).

b)      func_get_arg adalah fungsi yang digunakan untuk menghasilkan array dari argument.

c)      func_get_args adalah fungsi yang digunakan untuk menghasilkan array dari argument.

3)      Blok pernyataan fungsi adalah pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam apitan tanda ({ }) dan dikerjakan fungsi untuk tugas tertentu.

Secara umum, fungsi pada PHP dapat dibuat dengan kata kunci function, lalu diikuti dengan nama fungsinya. sementara itu, kode instruksi dapat ditulis di dalam kurung kurawal ({ ... }). Untuk memanggil fungsi yang telah dibuat, dapat menggunakan nama fungsi dan parameter yang menjadi argumennya.

b.      Fungsi dengan parameter

Agar instruksi yang di dalam fungsi lebih dinamis, dapat menggunakan parameter untuk memasukkan sebuah nilai ke dalam fungsi tersebut. Nilai tersebut akan diolah di dalam fungsi. Perhatikan coding berikut.


<?php

// membuat fungsi

     function perkenalan($nm, $ucap){

          echo $ucap.", <br>";

          echo "Perkenalkan, nama saya ".$nm."<br/>";

          echo "Senang berkenalan dengan Anda<br/>";

     }

// memanggil fungsi yang sudah dibuat

     perkenalan("Thoriq","Hai");

echo "<hr>";

     $saya = "Fadhil";

     $ucapanSlm = "Selamat sore";

     // memanggilnya lagi

     perkenalan($saya, $ucapanSlm);

?>

 

Berikut Hasilnya:

Gambar 6.3 (Sumber: dokumen penulis)


 

c.       Paramater dengan Nilai Default

Nilai default berfungsi untuk mengisi nilai sebuah parameter jika parameter tersebut tidak diisi nilainya. Dalam hal ini, nilai default dapat diberikan di parameter dengan tujuan mengantisipasi terjadinya eror. Perhatikan implementasi coding berikut.

<?php

// membuat fungsi

function perkenalan($nm,$ucap="Assalamualaikum"){

     echo $ucap.", ";

     echo "Perkenalkan, nama saya ".$nm."<br/>";

     echo "Senang berkenalan dengan Anda<br/>";

}

// memanggil fungsi yang sudah dibuat

     perkenalan("Thoriq", "Hai");

     echo "<hr>";

     $saya = "Fadhil";

     $ucapanSlm = "Selamat sore";

// memanggilnya lagi tanpa mengisi parameter salam

     perkenalan($saya);

?>


d.      Fungsi Mengembalikan Nilai

Pengembalian nilai dalam fungsi dapat menggunakan kata kunci return. Hasil pengolahan nilai dari fungsi bisa saja dibutuhkan untuk pemrosesan berikutnya. Oleh sebab itu, perlu membuat fungsi yang dapat mengembalikan nilai, Perhatikan implementasi coding berikut.

<?php

// membuat fungsi

     function hitUmur($thn_lhir, $thn_now){

          $umur = $thn_now - $thn_lhir;

     return $umur;

     }

     echo "Umur saya adalah ".hitUmur(1996, 2022) ."tahun";

?>

Berikut hasilnya


e.      Memanggil fungsi di dalam fungsi

Hal yang perlu dipahami adalah fungsi yang sudah dibuat juga dapat dipanggil di dalam fungsi lain. Perhatikan implementasi coding berikut.


<?php

//membuat fungsi

function hitungUmur($thn_lahir, $thn_sekarang){

     $umur = $thn_sekarang - $thn_lahir;

return $umur;

}

function perkenalan($nm, $ucap="Assalamualaikum"){

     echo $ucap.", ";

     echo "Perkenalkan nama saya ".$nm."<br/>";

     // memanggil fungsi lain

     echo "Saya berusia ". hitungUmur(2003, 2022) ."tahun<br/>";

     echo "Senang berkenalan dengan Anda<br/>";

}

// memanggil fungsi perkenalan

perkenalan("Nabila");

?>


f.        Fungsi Rekursif

Fungsi ini pada umumnya digunakan untuk menyelesaikan masalah faktorial, bilangan Fibonacci, pemrograman dinamis, dan lain-lain. Fungsi rekursif identik dengan fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Perhatikan implementasi coding berikut.


<?php

function faktorial($nil){

     if ($nil < 2){

           return 1;

     } else {

           // memanggil dirinya sendiri

           return ($nil * faktorial($nil-1));

     }

}

// memanggil fungsi

echo "faktorial 5 adalah ". faktorial(5);

?>

 

2. Memanggil Prosedur, Subprogram, dan Fungsi dalam Program Aplikasi Server Side

Pada dasarnya, sebuah fungsi atau kode program yang dirancang, digunakan untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Tujuan memisahkan sebuah kode menjadi fungsi adalah untuk kepraktisan dan kemudahan dalam membuat program utama. Jika dijadikan fungsi, Anda tinggal memanggil fungsi tersebut tanpa perlu membuat kembali kode programnya untuk menjalankan tugas yang sama. Misalnya, membuat fungsi sederhana untuk perkalian 2 angka yang membutuhkan 2 argumen dengan tipe data angka (integer atau float). Perhatikan bentuk implementasi prosedur, subprogram, dan fungsi dalam program aplikasi server side berikut.


<?php

//pembuatan fungsi

    function perkalian($nilai1, $nilai2)

{

    $x= $nilai1;

    $y= $nilai2;

    $hitung= $x*$y;

    return $hitung;

}

//pemanggilan fungsi

   $hitung=perkalian(6,7);

   echo "Perkalian 6 x 7 adalah $hitung";

   echo "<br/>";

   echo "Perkalian 8 x 9 adalah ".perkalian(8,9);



Pada baris ke-3 diawali dengan mendefinisikan fungsi perkalian() yang memerlukan 2 parameter. Parameter ditulis sebagai variabel dan bebas menentukan nama variabel tersebut, misalnya untuk fungsi perkalian() adalah $nilai1 dan $nilai2. Di dalam fungsi perkalian(), membuat variabel $x dan $y yang digunakan untuk menampung nilai $nilail dan $nilai2. Pemindahan variabel ini sebenarnya tidak diperlukan sebab hal tersebut akan sering ditemukan dalam berbagai fungsi. Pemindahan ini biasanya dilakukan agar lebih mudah dan singkat dalam menggunakan variabel pada pemrosesan fungsi. Variabel Shitung digunakan untuk menampung nilai akhir dari perkalian $x*$y dan hasilnya dikembalikan dengan perintah return Shitung. Return secara otomatis menutup fungsi dan jika Anda masih memiliki kode program setelah perintah return, perintah tersebut tidak akan diproses. Oleh karena itu, perintah return harus diletakkan di akhir penulisan fungsi. Selanjutnya, pada baris ke-12 memanggil fungsi perkalian() dengan menyimpan nilai kembaliannya ke dalam variabel Shitung atau bisa dipanggil secara langsung dalam satu baris perintah echo, seperti pada baris ke-15.


MENGEKSPLORASI

Buatlah sebuah kelompok kemudian kumpulkan informasi prosedur dan fungsi dalam pemrograman server side tentang implementasinya pada deklarasi fungsi dan fungsi dengan parameter!


MENGASOSIASIKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN

·      Uraikan kembali informasi yang diperoleh tentang masalah paramater dengan nilai default terutama yang berhubungan dalam mengantisipasi terjadinya eror!

·      Presentasikan kesimpulan masalah memanggil prosedur, subprogram, dan fungsi dalam program aplikasi server side terutama yang berhubungan dengan


INFO

Fungsi Echo pada PHP

Echo digunakan hanya sekadar untuk mencetak output kc browser, tidak ada tujuan lain sellingga statement inilah yang paling sering digunakan untuk mencetak output ke browser. Echo bukanlah sebuah fungsi, melainkan hanya Olanguage costruct" sehingga meskipun kita bisa menulis echo menggunakan tanda kurung echo(Snama), sebaiknya cara tersebut kita tinggalkan. Kita dapat menambahkan argumen pada echo dengan pemisah tanda koma, misal: echo 'Nama ', Snama.

Sumber: http://jagowebdev.com/fungsi-perbedaan-echo-print-print rvar_dump-php/

 

RANGKUMAN

1.      Pada dasarnya, statement IF pada program PI-IP tidak berbeda dengan program-program lainnya. Pernyataan IF berfungsi untuk memilih salah satu operasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan.

2.      Struktur kendali switch mirip dengan struktur kendali IF yang ditulis berulang-ulang.

3.      Makin besar tingkat modularitasnya, program tersebut makin baik. Coding yang digunakan akan dipecah menjadi modul-modul yang berukuran lebih kecil karena program berukuran besar dan menggunakan berbagai baris kode.

4.      Nilai default berfungsi untuk mengisi nilai sebuah parameter jika parameter tersebut tidak diisi nilainya. Dalam hal ini, nilai default dapat diberikan di parameter dengan tujuan mengantisipasi terjadinya eror

5.      Pada dasarnya, sebuah fungsi atau kode program yang dirancang digunakan untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu.

 

Lihat Materi Versi PDF

Download Materi


Assessmen !

Klik Link Berikut Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting Edu High School. This comment is an Auto Answer from our system please wait if your comment needs to be replied to urgently.
Greetings from us Edu High School.