
Selamat siang semua kali ini kita akan sama-sama belajar tentang Fungsi dalam suatu program. apa sih fungsi dalam program itu yu kita simak aja langsung materinya dibawah ini.
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak
pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dala ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
3.13 Menerapkan
fungsi dalam program
4.13 Membuat kode
fungsi dalam program
APERSEPSI
MENGAMATI Pelajarilah buku teks maupun sumber lain tentang struktur kendali dan fungsi dalam program dengan baik dan benar. |
Fungsi
dalam Program
Fungsi yang dalam beberapa literature sering diistilahkan sebagai subrutin, subprogram, maupun prosedur identik dengan salah satu teknik pemrograman untuk meningkatkan modularitas program yang akan dibuat. Makin besar tingkat modularitasnya, program tersebut makin baik. Coding yang digunakan akan dipecah menjadi modul-modul yang berukuran lebih kecil karena program berukuran besar dan menggunakan berbagai baris kode. Beberapa keuntungan yang dapat ditemui di antaranya efisiensi dan kemudahan dalam debugging. Penggunaan konsep fungsi juga akan mengakibatkan isi dari void main() akan menjadi makin ringkas.
Gambar Penulisan prosedur, subprogram
dan tungsi dalam PHP
(Sumber: https://ri32.tiles.wordpress.com/2011/01/secure-coding-php.jpg)
Prosedure identik dengan subprogram yang digunakan untuk melakukan proses tertentu dan tidak mengembalikan nilal serta dapat disimpan dalam database sebagai objek skema sehingga suatu prosedure bisa digunakan berulang kali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang. Sementara itu, fungsi identik dengan sekumpulan instruksi yang dibungkus dalam sebuah blok dengan tujuan dapat digunakan ulang tanpa harus menulis ulang instruksi di dalamnya. Penggunaan prosedur atau fungsi dapat menghemat banyak ruang, ukuran program, dan menghindari pengetikan kode berulang-ulang.
Pada
dasarnya, pemanggilan fungsi dapat dilakukan dengan menuliskan namanya.
Sementara itu, subprogram identik dengan beberapa blok program fundamental yang
menjadi konsep terpenting dalam desain bahasa pemrograman. Subprogram memiliki
beberapa karakteristik di antaranya pemanggilan tergantung selama eksekusi dari
subprogram yang dipanggil, setiap subprogram memiliki satu titik masuk, serta
control selalu mengembalikan ke pemanggil ketika memanggil menghentikan
eksekusi subprogram. Pendeklarasian fungsi PHP menggunakan sintaks sebagai
berikut.
Function nmFungsi($argument1,
$argument2, .... , $argument_n){ //... Blok pernyataan fungsi; } |
Keterangan:
1) nmFungsi adalah nama yang akan
digunakan untuk memanggil fungsi.
2) $argument1, argumen2, …, $argument_n,
adalah argumen-argumen (parameter) yang akan disertakan pada saat pemanggilan
fungsi untuk diproses dalam fungsi. Berikut ini beberapa fungsi yang digunakan
untuk menangani fungsi yang memiliki argument yang jumlahnya tidak terdefinisi.
a) func_num args adalah fungsi yang
digunakan untuk memperoleh letak argumen yang hitungannya dimulai dari 0 (nol).
b) func_get_arg adalah fungsi yang
digunakan untuk menghasilkan array dari argument.
c) func_get_args adalah fungsi yang
digunakan untuk menghasilkan array dari argument.
3) Blok pernyataan fungsi adalah
pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam apitan tanda ({ }) dan dikerjakan
fungsi untuk tugas tertentu.
Secara
umum, fungsi pada PHP dapat dibuat dengan kata kunci function, lalu diikuti
dengan nama fungsinya. sementara itu, kode instruksi dapat ditulis di dalam
kurung kurawal ({ ... }). Untuk memanggil fungsi yang telah dibuat, dapat
menggunakan nama fungsi dan parameter yang menjadi argumennya.
b.
Fungsi
dengan parameter
Agar
instruksi yang di dalam fungsi lebih dinamis, dapat menggunakan parameter untuk
memasukkan sebuah nilai ke dalam fungsi tersebut. Nilai tersebut akan diolah di
dalam fungsi. Perhatikan coding berikut.
<?php // membuat fungsi function perkenalan($nm, $ucap){ echo $ucap.", <br>"; echo "Perkenalkan, nama saya
".$nm."<br/>"; echo "Senang berkenalan dengan
Anda<br/>"; } // memanggil fungsi yang sudah
dibuat perkenalan("Thoriq","Hai"); echo "<hr>"; $saya = "Fadhil"; $ucapanSlm = "Selamat sore"; // memanggilnya lagi perkenalan($saya, $ucapanSlm); ?> |
Berikut Hasilnya:
Gambar 6.3
(Sumber: dokumen penulis)
c.
Paramater
dengan Nilai Default
Nilai
default berfungsi untuk mengisi nilai sebuah parameter jika parameter tersebut
tidak diisi nilainya. Dalam hal ini, nilai default dapat diberikan di parameter
dengan tujuan mengantisipasi terjadinya eror. Perhatikan implementasi coding
berikut.
<?php // membuat fungsi function
perkenalan($nm,$ucap="Assalamualaikum"){ echo
$ucap.", "; echo
"Perkenalkan, nama saya ".$nm."<br/>"; echo
"Senang berkenalan dengan Anda<br/>"; } // memanggil fungsi yang sudah dibuat perkenalan("Thoriq",
"Hai"); echo
"<hr>"; $saya
= "Fadhil"; $ucapanSlm
= "Selamat sore"; // memanggilnya lagi tanpa mengisi
parameter salam perkenalan($saya); ?> |
d.
Fungsi Mengembalikan Nilai
Pengembalian
nilai dalam fungsi dapat menggunakan kata kunci return. Hasil pengolahan nilai
dari fungsi bisa saja dibutuhkan untuk pemrosesan berikutnya. Oleh sebab itu,
perlu membuat fungsi yang dapat mengembalikan nilai, Perhatikan implementasi
coding berikut.
<?php // membuat fungsi function hitUmur($thn_lhir, $thn_now){ $umur = $thn_now - $thn_lhir; return $umur; } echo "Umur saya adalah ".hitUmur(1996, 2022)
."tahun"; ?> |
Berikut
hasilnya
e.
Memanggil
fungsi di dalam fungsi
Hal yang
perlu dipahami adalah fungsi yang sudah dibuat juga dapat dipanggil di dalam
fungsi lain. Perhatikan implementasi coding berikut.
<?php //membuat fungsi function hitungUmur($thn_lahir,
$thn_sekarang){ $umur = $thn_sekarang - $thn_lahir; return $umur; } function perkenalan($nm,
$ucap="Assalamualaikum"){ echo $ucap.", "; echo "Perkenalkan nama saya
".$nm."<br/>"; // memanggil fungsi lain echo "Saya berusia ". hitungUmur(2003, 2022)
."tahun<br/>"; echo "Senang berkenalan dengan Anda<br/>"; } // memanggil fungsi perkenalan perkenalan("Nabila"); ?> |
f.
Fungsi
Rekursif
Fungsi ini pada umumnya digunakan
untuk menyelesaikan masalah faktorial, bilangan Fibonacci, pemrograman dinamis,
dan lain-lain. Fungsi rekursif identik dengan fungsi yang memanggil dirinya
sendiri. Perhatikan implementasi coding berikut.
<?php function
faktorial($nil){ if ($nil < 2){ return 1; } else { // memanggil dirinya sendiri return ($nil *
faktorial($nil-1)); } } //
memanggil fungsi echo "faktorial 5 adalah ". faktorial(5); ?> |
2. Memanggil Prosedur, Subprogram, dan Fungsi dalam Program Aplikasi Server Side
Pada dasarnya, sebuah fungsi atau kode program yang
dirancang, digunakan untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Tujuan
memisahkan sebuah kode menjadi fungsi adalah untuk kepraktisan dan kemudahan
dalam membuat program utama. Jika dijadikan fungsi, Anda tinggal memanggil
fungsi tersebut tanpa perlu membuat kembali kode programnya untuk menjalankan
tugas yang sama. Misalnya, membuat fungsi sederhana untuk perkalian 2 angka
yang membutuhkan 2 argumen dengan tipe data angka (integer atau float).
Perhatikan bentuk implementasi prosedur, subprogram, dan fungsi dalam program
aplikasi server side berikut.
<?php //pembuatan fungsi function perkalian($nilai1, $nilai2) { $x= $nilai1; $y= $nilai2; $hitung= $x*$y; return $hitung; } //pemanggilan fungsi $hitung=perkalian(6,7); echo "Perkalian 6 x 7 adalah
$hitung"; echo "<br/>"; echo "Perkalian 8 x 9 adalah
".perkalian(8,9); |
Pada baris ke-3 diawali dengan
mendefinisikan fungsi perkalian() yang memerlukan 2 parameter. Parameter
ditulis sebagai variabel dan bebas menentukan nama variabel tersebut, misalnya
untuk fungsi perkalian() adalah $nilai1 dan $nilai2. Di dalam fungsi
perkalian(), membuat variabel $x dan $y yang digunakan untuk menampung nilai
$nilail dan $nilai2. Pemindahan variabel ini sebenarnya tidak diperlukan sebab
hal tersebut akan sering ditemukan dalam berbagai fungsi. Pemindahan ini
biasanya dilakukan agar lebih mudah dan singkat dalam menggunakan variabel pada
pemrosesan fungsi. Variabel Shitung digunakan untuk menampung nilai akhir dari
perkalian $x*$y dan hasilnya dikembalikan dengan perintah return Shitung.
Return secara otomatis menutup fungsi dan jika Anda masih memiliki kode program
setelah perintah return, perintah tersebut tidak akan diproses. Oleh karena
itu, perintah return harus diletakkan di akhir penulisan fungsi. Selanjutnya,
pada baris ke-12 memanggil fungsi perkalian() dengan menyimpan nilai
kembaliannya ke dalam variabel Shitung atau bisa dipanggil secara langsung
dalam satu baris perintah echo, seperti pada baris ke-15.
MENGEKSPLORASI
Buatlah sebuah kelompok kemudian kumpulkan informasi prosedur dan fungsi dalam pemrograman server side tentang implementasinya pada deklarasi fungsi dan fungsi dengan parameter!
MENGASOSIASIKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN
· Uraikan kembali informasi yang
diperoleh tentang masalah paramater dengan nilai default terutama yang
berhubungan dalam mengantisipasi terjadinya eror!
· Presentasikan kesimpulan masalah
memanggil prosedur, subprogram, dan fungsi dalam program aplikasi server side
terutama yang berhubungan dengan
INFO
Fungsi Echo pada PHP
Echo digunakan hanya sekadar untuk
mencetak output kc browser, tidak ada tujuan lain sellingga statement inilah
yang paling sering digunakan untuk mencetak output ke browser. Echo bukanlah
sebuah fungsi, melainkan hanya Olanguage costruct" sehingga meskipun kita
bisa menulis echo menggunakan tanda kurung echo(Snama), sebaiknya cara tersebut
kita tinggalkan. Kita dapat menambahkan argumen pada echo dengan pemisah tanda
koma, misal: echo 'Nama ', Snama.
Sumber:
http://jagowebdev.com/fungsi-perbedaan-echo-print-print rvar_dump-php/
RANGKUMAN
1. Pada dasarnya, statement IF pada
program PI-IP tidak berbeda dengan program-program lainnya. Pernyataan IF
berfungsi untuk memilih salah satu operasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan
syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan.
2. Struktur kendali switch mirip dengan
struktur kendali IF yang ditulis berulang-ulang.
3. Makin besar tingkat modularitasnya,
program tersebut makin baik. Coding yang digunakan akan dipecah menjadi
modul-modul yang berukuran lebih kecil karena program berukuran besar dan
menggunakan berbagai baris kode.
4. Nilai default berfungsi untuk mengisi
nilai sebuah parameter jika parameter tersebut tidak diisi nilainya. Dalam hal
ini, nilai default dapat diberikan di parameter dengan tujuan mengantisipasi
terjadinya eror
5. Pada dasarnya, sebuah fungsi atau
kode program yang dirancang digunakan untuk menyelesaikan sebuah tugas
tertentu.
Assessmen !
Klik Link Berikut Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you for visiting Edu High School. This comment is an Auto Answer from our system please wait if your comment needs to be replied to urgently.
Greetings from us Edu High School.